Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni
Dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu dijalan itu
Tak ada yang lebih arif dari hujan bulan juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu
(Sapardi Djoko Damono)
Seorang kawan mengirimkannya melalui email....tapi entah kenapa ada sesuatu yang membuat saya merasakan suasana tenang dan damai, padahal sudah berulang kali saya baca puisi ini....hmmm mungkin juga karena seminggu ini hujan turun setiap paginya, membuat malas beraktifitas dan ingin bersantai sejenak melepaskan diri dari rutinitas dan kepenatan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar